Kamis, 08 November 2012

Anjuran Melakukan Shalat Witir


Dari Ali r.a., katanya: "Shalat witir itu bukannya wajib sebagaimana shalat yang difardhukan, tetapi Rasulullah s.a.w. mengerjakan shalat itu dan bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu Maha Witir - yakni ganjil, maka lakukanlah shalat witir - yaitu yang rakaatnya ganjil, hai ahli al-Quran."
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan

 Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Dari seluruh malam itu Rasulullah s.a.w. sungguh-sungguh telah melakukan witir - yakni waktu berwitir beliau s.a.w. tidak tertentu waktunya, yaitu di permulaan malam, di pertengahan malam, di akhir malam dan berakhirlah waktu witir beliau s.a.w. itu sampai waktu sahur- hampir menyingsingnya fajar shadik." (Muttafaq 'alaih)

 Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Jadikanlah shalat witir itu sebagai akhir shalatmu di waktu malam." (Muttafaq 'alaih)

 Dari Abu Said al-Khudri r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:  "Berwitirlah engkau semua sebelum engkau semua berpagi-pagi - yakni sebelum terbitnya fajar shadik." (Riwayat Muslim)

Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi s.a.w. melakukan shalatnya di waktu malam, sedang ia - yakni Aisyah yaitu isterinya - melintang antara kedua tangannya - yakni di mukanya. Maka jikalau tinggal mengerjakan witir, beliau s.a.w. membangun-kannya, lalu Aisyahpun berwitirlah." (Riwayat Muslim)

Dalam riwayat Muslim lainnya disebutkan: "Maka jikalau tinggal mengerjakan witir, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Bangunlah dan berwitirlah, hai Aisyah."

Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Dahuluilah shalat Subuh itu dengan witir - maksudnya' Bangunlah sebelum waktunya shalat Subuh lalu berwitirlah dulu."

Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi, dan Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang takut kalau tidak bangun di akhir malam, maka hendaklah berwitir di permulaan dan barangsiapa lupa hendak bangun di akhir malam, maka hendaklah berwitir di akhir malam, karena sesungguhnya shalat akhir malam itu disaksikan oleh para malaikat dan yang sedemikian itulah yang lebih utama." (Riwayat Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar